Sementara, Timnas Indonesia U-17 bermodalkan dua pemain diaspora untuk berduel dengan Ekuador U-17. Keduanya adalah bek Sao Paulo U-17 di Brasil, Welber Jardim dan gelandang TSG Hoffenheim U-17 di Jerman, Amar Rayhan Brkic.

"Kami sudah melihat video Ekuador U-17. Telah kami informasikan juga kepada para pemain bahwa mereka adalah tim yang bagus," ujar Bima Sakti.

"Mereka mempunyai kualitas individu yang baik kemudian memiliki set piece yang bagus. Itu menjadi catatan untuk kami," jelas Bima Sakti.

Laga ini diperkirakan akan berlangsung sengit. Meski Arab Saudi lebih diunggulkan berdasarkan statistik, inkonsistensi mereka dalam lima pertandingan terakhir membuka peluang bagi Indonesia untuk meraih hasil positif.

Tim Garuda perlu mengoptimalkan kecepatan pemain sayap dan dukungan penuh suporter di GBK untuk menciptakan peluang. Namun, pertahanan harus tetap solid karena serangan balik cepat Arab Saudi bisa menjadi ancaman serius.

Hasil seri menjadi target yang realistis bagi Indonesia, tetapi jika berhasil meraih kemenangan, itu akan menjadi prestasi luar biasa di tengah tekanan besar.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Diperbarui: 21 November 2023, 13:15 WIB Diterbitkan: 21 November 2023, 13:15 WIB

Diperbarui: 19 Januari 2024, 15:32 WIB Diterbitkan: 19 Januari 2024, 15:28 WIB

Diperbarui: 16 Januari 2023, 00:05 WIB Diterbitkan: 16 Januari 2023, 00:05 WIB